Cara Memaksimalkan Kinerja Genset

Cara Memaksimalkan Kinerja Genset

1. Pilih Genset yang Tepat

Jangan memilih genset yang terlalu kecil (akan bekerja terlalu keras dan cepat rusak) atau terlalu besar (tidak efisien dalam konsumsi bahan bakar dan biaya awal lebih mahal). Hitung total kebutuhan daya (kVA/kW) dari semua peralatan yang akan disuplai, termasuk daya starting (lonjakan daya awal) jika ada motor listrik besar.
Pertimbangkan ketersediaan dan biaya bahan bakar (diesel, gas alam, LPG). Genset diesel umumnya lebih efisien untuk beban berat dan operasi jangka panjang.
Pertimbangkan fitur seperti automatic transfer switch (ATS) untuk perpindahan otomatis antara listrik PLN dan genset, sistem peredam suara jika kebisingan menjadi masalah, dan kapasitas tangki bahan bakar yang memadai.


2. Pemasangan yang Benar

Pilih lokasi yang kering, berventilasi baik, dan memiliki akses yang mudah untuk perawatan. Pastikan ada jarak yang cukup di sekitar genset untuk sirkulasi udara dan pembuangan panas.
Saluran pembuangan harus dirancang dengan benar untuk mengeluarkan gas buang ke luar ruangan tanpa ada hambatan. Perhatikan juga material pipa yang tahan panas.
Pastikan sistem pendingin (radiator, kipas) memiliki aliran udara yang tidak terhalang. Panas berlebih adalah salah satu penyebab utama penurunan kinerja dan kerusakan genset.
Genset harus dipasang pada pondasi yang kuat dan rata untuk mengurangi getaran.


3. Pemeliharaan Rutin (Preventive Maintenance)

Ini adalah kunci utama untuk memaksimalkan kinerja dan memperpanjang umur genset. Lakukan pemeliharaan sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan. Periksa level oli secara teratur dan ganti sesuai jadwal. 

Gunakan jenis oli yang direkomendasikan.
Ganti filter secara rutin. Filter yang kotor dapat menghambat aliran udara/bahan bakar dan menyebabkan mesin bekerja lebih keras. Periksa level cairan pendingin (coolant) dan pastikan tidak ada kebocoran. 

Bersihkan radiator dari debu dan kotoran.Periksa kondisi baterai, terminal, dan level air aki (jika menggunakan baterai basah). Pastikan baterai selalu terisi penuh.
Periksa adanya kebocoran oli, bahan bakar, atau cairan pendingin. 

Jalankan genset secara berkala (misalnya seminggu sekali atau sebulan sekali) dengan beban yang cukup (minimal 30% dari kapasitas) selama beberapa waktu. Ini membantu mencegah penumpukan karbon ("wet stacking") dan memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.


4. Manajemen Beban yang Efisien

Jangan pernah membebani genset melebihi kapasitas nominalnya. Ini akan menyebabkan genset bekerja terlalu keras, boros bahan bakar, dan mempercepat keausan komponen.

Mengoperasikan genset dengan beban yang terlalu ringan (kurang dari 30% kapasitas) secara terus-menerus dapat menyebabkan "wet stacking," di mana bahan bakar tidak terbakar sempurna dan menumpuk di sistem pembuangan, mengakibatkan penurunan kinerja dan kerusakan.

Jika memungkinkan, distribusikan beban secara merata. Jika ada peralatan dengan daya starting tinggi, pastikan genset memiliki kapasitas untuk menanganinya.


Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, Anda dapat memastikan genset industri Anda beroperasi pada kinerja puncak, lebih efisien, dan memiliki masa pakai yang lebih lama.

Cara kerja genset yang optimal selalu dipergunakan oleh Quality Technic yang selalu mengedepankan kualitas gensetnya. Beberapa problematika mengenai genset akan jauh lebih bisa di minimalisir oleh equipment pendukung dari Quality Technic ini. 

Equipment-equipment pendukungnya seperti Genset, Lighting Tower, Air Compressor, Welding Machine, Stone Crusher dan lain-lain. Quality Technic adalah salah satu jasa penyedia rental equipment terbaik untuk pertambangan yang melayani di seluruh Indonesia.

Dengan adanya Teknisi 24 jam*, beragam daya, merk dan ukuran serta melayani konsultasi gratis, Quality Technic sudah menjadi pilihan utama para customer.

Untuk informasi lebih lanjut, Hubungi marketing kami:

0822 9966 3355 (ADIES) | 0815 8658 7777 (NANA) | 0812 8070 7033 (WIDYA) | 0812 3169 4999 (YADI)